Sabtu, 13 November 2010

ca TESTIS

KANKER TESTIS
Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis, yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum. biasanya adalah kanker sel germinal (gamet), tetapi dapat juga berasal dari sel leydig/sertoli
Penyebabnya : kebanyakan kanker testis terjadi pada usia di bawah 40 tahun. Penyebabnya yang pasti tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor penunjang terjadinya kanker testis, seperti
- testis undesensus ( testis yang tidak turun ke dalam skrotum )
- perkembangan testis yang abnormal
kanker testis dikelompokkan menjadi :
1. seminoma : 30-40% dari semua jenis tumor testis. Biasanya ditemukan pada pria berusia 30-40 tahun dan terbatas pada testis.
2. Non-seminoma : merupakan 60% dari semua jenis tumor testis.
Di bagi lagi menjadi beberapa subkategori :
-Karsinoma embrional : sekitar 20% dari kanker testis, terjadi pada 20-30 tahun dan sangat ganas. Pertumbuhannya sangat cepat menyebar ke paru-paru dan hati.
- tumor yolk sac : sekitar 60% dari semua jenis kanker testis pada anak laki-laki
teratoma : sekitar 7% dari kanker testis pada pria dewasa dan 40% pada anak laki-laki – karikarsinoma
- tumor sel troma : tumor yang terdiri dari sel-sel leydig, sel sertoli dan sel granulosa. Tumor ini merupakan 3-4% dari seluruh jenis tumor testis.
Gejala
- testis membesar atau teraba aneh (tidak seperti biasanya)
- benjolan/pembengkakan pada salah satu atau kedua testis
- nyeri tumpul di punggung/perut bagian atas
- rasa tidak nyaman/rasa nyeri di testis/skrotum terasa berat tetapi mungkin juga tidak ditemukan gejala sama sekali.
Stadium-stadium kanker testis :
- stadium I : Kanker belum menyebar ke luar testis
- stadium II : kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di perut
- stadium III : kanker telah menyebar ke luar kelenjar getah bening, bisa sampai ke hati atau paru-paru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar