Sabtu, 13 November 2010

Kemacetan Semarang

KEMACETAN DI SEMARANG

Kemacetan merupakan hal yang biasa terjadi dikota-kota besar di Indonesia seperti DKI jakarta,Bandung,Bogor dan Pantura ketika musim lebaran. Semakin hari semakin bertambah masyarakat yang mempunyai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor yang merupakan penyebab utama kemacetan di jalan raya. Kendaraan umum yang parkir disembarang tempat untuk mencari penumpang menambah parahnya kemacetan yang terjadi.
Dalam beberapa tahun mendatang kemacetan akan menjadi hal yang biasa dan akan terjadi setiap waktu di kota Semarang. Selama ini kemacetan di kota Semarang terjadi pada jam-jam tertentu seperti jam berangkat kantor dan jam pulang kantor. Kemacetan tersebut juga terjadi pada ruas-ruas jalan tertentu seperti jalan Kaligawe, jalan Setiabudi Jatingaleh, jalan jend. Sudirman daerah Krapyak. Banyak pihak memprediksikan kemacetan di kota Semarang akan seperti kemacetan di kota Jakarta. Hal ini disebabkan karena kendaraan yang beroperasi di kota Semarang rata-rata bertambah 1500-2000 unit tiap bulannya. Selain itu banyaknya kendaraan umum yang parkir disembang jalan untuk mencari penumpang memperparah kemacetan yang ada. Tanda-tanda kemacetan sekarang sudah terlihat meningkat, tidak hanya jam pulang kantor tetapi setelah jam 14.00 WIB kemacetan sudah mulai terlihat. Hal ini jika tidak segera diatasi dan dicari solusinya, bukan tidak mungkin tahun-tahun mendatang kemacetan di Semarang akan menyamai kemacetan di Jakarta atau malah bisa lebih parah, ini karena masalah kota Semarang bukan cuma lalu lintas tapi juga banjir dan rob.
Solusinya mungkin adalah mulai sekarang dilakukan penataan kota yang berorientasi masa depan. Jika penataan kota hanya untuk mengatasi masalah sesaat,akan muncul masalah lain di kemudian hari yang lebih parah. Penataan kota yang baik dan berorientasi masa depan adalah penataan kota yang memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang. Selain itu harus ada kesadaran dari masing masing individu untuk berusaha tidak menimbulkan kemacetan seperti menaati peraturan lalu lintas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar