Sabtu, 13 November 2010

Self Concept

Konsep diri adalah cara individu dalam melihat pribadinya secara utuh, menyangkut fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual. Termasuk didalamnya adalah persepsi individu tentang sifat dan potensi yang dimilikinya, interaksi individu dengan orang lain maupun




lingkungannya, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, serta tujuan, harapan, dan keinginannya.(Sumaryo, 2004)
Adapun yang termasuk didalam konsep diri yaitu:

a. Harga diri

Harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang telah dicapai, dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut sesuai dengan ideal diri. Aspek utama harga diri adalah dicintai, disayangi, dikasihi orang lain dan mendapat penghargaan dari orang lain.(Sumaryo, 2004)
Harga diri rendah apabila:

1. Kehilangan kasih sayang atau cinta kasih dari orang lain

2. Kehilangan penghargaan dari orang lain

3. Hubungan interpersonal yang buruk b. Peran diri
Peran diri adalah pola perilaku, sikap, nilai dan aspirasi yang diharapkan individu berdasarkan posisinya dimasyarakat. Setiap individu disibukkan dengan berbgai macam peran yang terkait dengan posisinya pada setiap saat, selama masih hidup, misalnya peran sebagai anak, istri, suami dan lain-lain. (Sumaryo, 2004)
Peran yang tidak jelas terjadi apabila individu diberikan peran yang kabur, sesuai perilaku yang diharapkan. Peran yang tidak sesuai terjadi apabila individu dalam proses peralihan mengubah nilai dn sikap. Peran berlebih terjadi apabila seseorang memiliki banyak peran dalam kehidupannya. (Sumaryo, 2004)
Hal – hal penting terkait dengan peran:

1. Peran dibutuhkan individu sebagai suatu aktualisasi diri

2. Peran yang memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan idela diri menghasilkan harga diri yang tinggi atau sebaliknya




3. Posisi individu dimasyarakat dapat menjadi stresor terhadap peran.
4. Stres peran timbul karena struktur sosial yang menimbulkan kesukaran atau tuntutan posisi yang tidak mungkin dilaksanakan.
5. Stres peran, terdiri dari; konflik peran, peran yang tidak jelas, peran yang tidak sesuai, peran yang terlalu banyak. (Sumaryo, 2004)
c. Identitas diri

Identitas diri adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan penilaian, sebagai sintesis semua aspek konsep diri dan menjadi satu kesatuan yang utuh. (Sumaryo, 2004)
Ciri – ciri identitas diri:

1. Memahami diri sendiri sebagai organisme yang utuh, berbeda dan terpisah dari orang lain
2. Menilai diri sendiri sesuai dengan penilaian masyarakat

3. Mengakui jenis kelamin sendiri

4. Menyadari hubungan masa lalu, sekarang dan mas yang akan datang
5. Memandang segala aspek dalam dirinya sebagai suatu keserasian dan keselarasan
6. Mempunyai tujuan yang bernilai dan dapat direalisasikan. (Sumaryo, 2004)
d. Citra tubuh

Citra tubuh membentuk persepsi seseorang tentang tubuh baik secara internal maupun ekstrenal. Persepsi ini mencakup perasaan dan sikap yang ditujukan pad tubuh. Citra tubuh dipengaruhi oleh pandangan pribadi tentang karakteristik kemampuan fisik dan oleh persepsi dari pandangan orang lain.




Citra tubuh dipengaruhi oleh pertumbuhan kognitif dan perkembangan fisik. Perubahan perkembangan yang normal seperti pertumbuhan dan penuaan. Mempunyai efek penampakan yang lebih besar pada tubuh dibandingkan dengan aspek lainnya dari konsep diri.(Potter, 2005)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar