Sabtu, 13 November 2010

SINDROM NEFROTIK

SINDROM NEFROTIK
Pengertian :
a. Sindrom nefrotik adalah penyakit dengan gejala edema, proteinuria, hipoalbumenemia, dan hiperkolesterolemia. Kadang-kadang terdapat hematuria, dan penurunan fungsi ginjal (Ngastiyah, 1997)
b. Penyakit ini terjadi tiba-tiba terutama pada anak-anak. Biasanya berupa oliguria dengan urin berwarna gelap atau urine kental akibat proteinuria berat (Mastoer Arif, dkk.1999)
c. Merupakan gejala yang disebabkan oleh adanya injury glomelular yang terjadi pada anak dengan karakteristik :
- Peningkatan protein dalam urin secara bermakna (proteinuria)
- Penurunan albumin dalam darah (hipoalbuminemia)
- Edema
- Serum kolesterol yang tinggi (hiperlipidemia)
( Suryadi, 2001)

Patofisiologi :
- Terjadi proteinuria akibat peningkatan premeabilitas membrane glomelurus. Sebagian besar protei dalam urine adalah albumin sehingga laju sintesis hepar dilampaui, meski telah berusaha ditingkatkan, terjadi hipoalbuminemia. Hal ini menyebabakan retensi garam dan air.
- Menurunnya tekanan osmotikmenyebabkan edema generalist akibat cairan yang berpindah dari system vaskuler ke dalam ruang CES. Penurunan sirkulasi volume darah mengaktifkan system imun angiotensin, menyebabkan retensi natrium dan edema lebih lanjut.
- Hilangnya protei dalam serum menstimulasi sintesis lipoprotein di hati danpeningkatan konsentrasi lemak dalam darah (hiperlipidemia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar