Sabtu, 13 November 2010

HIDROURETER

HIDROURETER

1. Pengertian
Hidroureter merupakan gangguan aliran urine karena ada penumpukan air/urine atau gangguan obstruksi lainnya dalam ureter. Ureter yang mengalami hidroureter akan terjadi pelebaran/dilatasi. Penyebab paling sering dari gangguan ini adalah adanya obstruksi atau sumbatan di dalam ureter. Penyebab lain dari hidroureter antara lain :
- Penyimpangan pembuluh darah dan katub
- Tumor
- Batu
- Lesi dari medula spinalis
Obstruksi menyebabkan hipertrofi otot kandung kemih sebagai kompensasi untuk mengatasi obstruksi. Pada hipertrofi otot defrusor ini tekanan di dalam kandung kemih akan meningkat. Bila tekanan yang tinggi ini dibiarkan akan terjadi pelebaran ureter dan pielum, hidroureter dan hidronefrosis sampai akhirnya hipertrofi atau atrofi ginjal yang berarti gagal ginjal.
2. Patofisiologi
Diawali dengan hambatan aliran urin secara anatomik ataupun fifiologik. Hambatan ini dapat terjadi di mana saja sepanjang ginjal sampai meatus uretra. Peningkatan tekanan ureter menyebabkan perubahan dalam filtrasi glomerulus (GFR), fungsi tubulus, dan aliran darah ginjal. GFR menurun dalam beberapa minggu. Fungsi tubulus juga terganggu. Berat dan durasi kelainan ini tergantung pada berat dan durasi hambatan aliran. Hambatan aliran yang singkat menyebabkan kelainan yang reversibel. Sedangkan sumbatan kronis menyebabkan atrofi tubulus dan hilangnya nefron secara permanen. Peningkatan tekanan ureter juga aliran balik pielouena dan pielolimfatik. Dalam duktus kolektivus, dilatasi dibatasi oleh parenkim ginjal. Namun komponen di luar ginjal berdilatasi maksimal.

3 komentar: